Bolehkah Mengonsumsi Habbatussauda Selama Kehamilan?

Habbatussauda atau jintan hitam merupakan salah satu obat herbal yang dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Dalam Islam, disebutkan dalam beberapa hadist, habbatussauda memiliki khasiat sebagai obat melawan penyakit.

Dari Muhammad bin Rumh dan Muhammad bin Al Harits Al Mushriyan keduanya berkata bahwa telah menceritakan kepada kami Al Laits bin Sa'd dari 'Uqail dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman dan Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu Hurairah mengabarkan kepada keduanya, bahwa dia mendengar Rasulullah bersabda: 

"Sesungguhnya dalam habbatus sauda' (jintan hitam) terdapat obat dari segala jenis penyakit kecuali as saam, dan as saam adalah kematian, dan habbatus sauda' adalah Asy syuniz." (HR. Ibnu Majah)

Selain itu, di banyak negara, tumbuhan ini digunakan sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit dan berbagai alergi. Berbagai studi telah menunjukan bahwa manfaat yang dimiliki habbatussauda. Di antaranya untuk membantu pengobatan diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan kanker. Selain itu, manfaatnya habbatussauda juga dapat dirasakan oleh ibu hamil.

Ibu hamil juga diharapkan untuk senantiasa mengupayakan makanan yang dikonsumsinya selalu bisa memenuhi kriteria empat sehat lima sempurna serta juga gizi yang seimbang. Mengutip HaiBunda, mengonsumsi habbatussauda selama kehamilan cukup aman selama dalam jumlah terbatas. Contohnya, dikonsumsi sebagai bumbu dalam masakan atau digunakan sebagai obat topikal atau oles. Namun bagi yang memiliki alergi, tes dahulu sebelum dicoba ke kulit.

Sementara bila dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak untuk pengobatan, dikhawatirkan ini mungkin tidak aman. Habbatussauda bisa jadi malah memperlambat atau menghentikan kontraksi rahim dan pembekuan darah. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba untuk mengonsumsinya.

Cara mengonsumsi habbatussauda

Biasannya habbatussauda kerap ditemukan dalam bentuk biji atau yang telah diolah menjadi tablet dan minyak. Habbatusauda juga telah banyak beredar di pasaran, baik dalam bentuk kering maupun minyak di toko obat dan apotek sehingga mudah didapatkan. Adapun cara mengkonsumsi habbatussauda dalam bentuk minyak, sebagai berikut:

1. Konsumsi satu sendok teh minyak sekali makan.
2. Direkomendasikan tiga sendok teh sehari. Ini bisa dicampurkan ke dalam makanan apapun yang bisa dimakan karena minyak ini punya rasa pahit yang kuat dan sangat kental seperti halnya minyak goreng.Misalnya, mencampurnya dengan madu, air lemon atau teh di dalam wadah.
3. Aduk untuk menutupi rasa yang pahit. Jika ingin menambahkan dalam makanan, maka tinggal tuang satu sendok teh habbatussauda dalam sayuran sebagai pengganti minyak zaitun.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!