Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil

Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit. Kondisi ini kerap kali disebut juga dengan istilah kurang darah, yang menyebabkan jumlah sel darah merah berkurang. Hal ini tentu mengakibatkan aliran oksigen ikut berkurang ke seluruh tubuh. Sehingga orang yang menderita anemia akan terlihat pucat, nafas terasa sesak, dan tampak kelelahan.

Pada ibu hamil, anemia selama kehamilan jika dibiarkan akan berdampak pada ibu dan juga bayinya. Anemia dapat meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Dampak buruk anemia pada kehamilan bisa bermacam-macam. Mulai dari keluhan yang sangat ringan hingga terjadinya kondisi parah seperti pendarahan hingga gangguan pada janin.

anemia


Kondisi ini bisa disebabkan berbagai macam faktor. Mengutip Haibunda, umumnya anemia pada ibu hamil disebabkan karena kekurangan zat besi, namun faktor lain juga dapat menimbulkan penyakit anemia seperti kekurangan folat serta vitamin B12.

Senada dengan itu, dalam buku yang berjudul 'Anemia dalam Kehamilan (2018)’, ini merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin (sel darah merah) dibawah 11 gram (gr)  persen pada trimester pertama dan ketiga, sedangkan pada trimester kedua kadar  hemoglobin dibawah 10,5 gr  persen. Anemia pada ibu hamil berpotensi membahayakan ibu dan bayi. Gejala yang ditimbulkannya seperti cepat lelah, pusing, mata berkunang-kunang, nafsu makan menurun, konsentrasi hilang, hingga mual dan muntah yang melebihi gejala kehamilan muda. Oleh sebab itu, anemia pada ibu hamil tentu memerlukan perhatian khusus.

Cara mengatasi anemia pada ibu hamil

Adapun cara mengatasi anemia pada ibu hamil berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Jika mengalami anemia selama kehamilan, disarankanh mulai mengonsumsi suplemen zat besi atau suplemen asam folat sebagai tambahan vitamin prenatal. Dokter mungkin akan menyarankan supaya menambah lebih banyak asupan makanan yang tinggi akan zat besi dan asam folat.

Disamping itu, Anda mungkin akan diminta untuk kembali untuk tes darah. Tujuanya untuk mengetahui apakah kadar hemoglobin dan hematokrit pada tubuh. Jika anemia disebabkan karena kekurangan vitamin B12, dokter akan menganjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 pada pengobatanya

Mengonsumsi makanan secara seimbang juga diperlukan untuk mengatasi anemia. Usahakan untuk makan makanan yang kaya zat besi setidaknya tiga porsi sehari. Selain itu, direkomendasikan agar banyak mengonsumsi makanan berunsur hewani seperti daging, telur, dan susu.

2 komentar untuk "Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil"

  1. Numpang promo ya Admin^^ (f)
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^ x-)

    BalasHapus
  2. We are the best mobile app development company in Los Angeles, with experience of more than 11 years, delivering 2000+ mobile apps for hundreds of businesses. Quytech has a glorious experience of more than 11 years in triggering digital transformation for some of the biggest global brands, startups, enterprises and Fortune 500 companies. With our team spread across Los Angeles, US, UK, Canada, UAE, Europe, India and many more.


    Contact: info@quytech.com
    Phone: +1 213 493 2650

    BalasHapus