Kumpulan Pantun Ucapan Hari Ibu Untuk Bunda Tercinta

Ibu adalah cinta abadi, Cinta yang luar biasa, dan seseorang yang amat peduli dengan anaknya. Ibu,  adalah segalanya.

Jasanya begitu besar, tidak kenal lelah demi  membesarkan anak-anaknya. Menjelang hari ibu pada 22 Desember nanti. Sudah sepatutnya kita sebagai anak memberikan hadiah istimewa untuknya. Tidak harus berupa fisik, untaian kata-kata sudah cukup membuatnya senang lho.

Ada banyak rangkaian ucapan hari ibu yang menyentuh hati. Misal template seperti ini:

Terima kasih selalu ada di saat aku terpuruk dan selalu memaafkan aku bila aku salah. Ibu tahu? Aku sangat menyayangimu, aku janji akan selalu menjagamu. Selamat Hari Ibu!

Meski tidak sepenuhnya salah, akan amat lebih baik jika kita memberikan sesuatu yang lebih. Pantun contohnya!

Yup semua pantun hari ibu, kata bijak, kata kata peringatan hari ibu, gambar hari ibu terbaru, dp bbm hari ibu bahkan teks animasi gif lucu untuk hari ibu selalu dicari dan diburu saat hari ibu tiba.

Peran seorang ibu begitu besar sehingga dimaknai sebagai hari yang spesial yaitu Hari Ibu. Kedudukan seorang ibu sangat vital tidak hanya bagi institusi keluarga tetapi juga bagi peradaban suatu bangsa. Kata-kata mutiara hari ibu terbaru menghiasi timeline hari jadi setiap tanggal 22 Desember. 

Berikut ini adalah kumpulan Pantun Ucapan Hari Ibu, pantun-pantun tersebut tentunya saya telah memilih yang terbaik dari yang lain yang dapat membuat ibumu terkesan dengan pantun-pantun tersebut. Berikut adalah beberapa pantun ucapan hari ibu untuk ibu tersayang.

Pantun Hari Ibu

Berikut adalah beberapa pantun untuk menyambut hari ibu:

menanam ubi jalar, menanam tebu,

tanam juga di tepi rawa.

terimakasih Ibu,

Membesarkan kita untuk menjadi sukses.

Untuk ibu jangan melawan,

lebih baik kita memberikan hadiah.

Pada tahun 59,

diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Jika Anda sarapan,

Jangan lupa minum susu.

Semoga kita merayakannya

untuk menghargai layanan Anda.

Jangan ragu untuk memberi

cinta dengan sepenuh hatiku.

Dimulai dari hari ini,

Saya berjanji untuk berdedikasi.

Setiap bangun pagi,

cium tanganmu saat kamu pergi

Wahai Ibu aku sayang,

maafkan anakmu.

Sabtu saya mencuci,

pergi belajar di sore hari.

salah satu cara beribadah

Saya buktikan dengan performa.

Susun gelas di atas nampan,

tersimpan rapi di atas meja.

Mimpi yang aku inginkan,

haji bersama.

Akhlak yang mulia saudaraku,

sayang ibu dan ayah juga.

Semoga kita semua,

ditentukan di surga.

bulan purnama yang cerah,

cahaya redup saat matahari terbenam.

Negara tercinta, cinta agama,

Hidup mulia atau mati syahid.

Buah pohon kelapanya tebal,

tumbuh di dekat pohon kedundung.

Patuhi ibu dan ayah,

lebih banyak ibu yang sedang hamil.

Pertumbuhan pohon kelapa yang rimbun,

buahnya tak terhitung.

layanan hebat ibu,

angka yang tak terhitung banyaknya.

Daunnya yang tebal menjadi tempat berteduh,

berlindung setiap hari.

Lebih banyak ibu hamil,

sembilan bulan sepuluh hari.

Jika Anda menghitung daun kelapa,

coba hitung dari kuala.

Menghitung jasa ibu,

seperti menghitung rambut di kepala.

Kano kecil kami berlabuh,

muat kelapa bawa ke pasar.

Sejak kecil kami dibesarkan,

Pelayanan ibu sangat baik.

Lihatlah pohon kelapa,

tumbuh di dekat pohon mangga.

Menurut nasehat ibu saya,

tentu saja hidup kita aman.

buah pisang salak,

pohon itu ada di lapangan.

Meski terkadang aku galak,

Ini galak, galak, sayang.

bepergian ke magnet,

datang untuk bermain layang-layang.

Selamat Hari Ibu,

untuk ibuku tersayang.

Saat hati senang,

Bibir melukiskan senyuman,

kasih ibu selamanya,

Manis dan harum selamanya.

Jalan-jalan ke Tugu Monas,

Kemudian melakukan perjalanan ke taman mini,

Kasih ibu yang tulus,

Tidak ada yang bisa menandingi.

bunga mawar melati,

Tumbuh indah di pekaranganku,

Kesabaran dan ketekunan,

Terbukti banget di Bunda.

Beras berasal dari beras,

nasi putih,

Tidak ada penyesalan bahkan jika tidak dijawab,

Itulah hati ibu yang penuh cinta.

Kayu dibelah menjadi papan,

papan untuk membuat rumah,

Kasih ibu sepanjang jalan,

Lelah tanpa lelah.

Rasa asamnya adalah cuka,

Dicampur dengan sari tebu.

Kepada orang tua jangan durhaka,

Lebih kepada Ibu.

kabut gunung melayang,

Dari jauh warnanya putih.

Bagaimana ibu bekerja,

Tahan kami selama berbulan-bulan.

Hitam adalah warna tubuh lutung,

Tidak seperti tubuh monyet.

Jasa ayah tak terhitung,

Berapa banyak yang tak terukur.

Elang terbang berburu rusa,

Kancil menghilang di tepi sungai.

Mencintai kita sejak kecil,

Diasuh dengan sepenuh hati.

Bambu betung bambu besar,

Tumbuh di darat.

Anak berbakti pasti beruntung,

Di dunia ini dan di akhirat.

Rusa lucu,

Membuat monyet cemburu.

Anak durhaka pasti akan tersiksa,

Dunia sudah sengsara.

Perjalanan ke Selat Malaka,

Kaki yang tersandung adalah luka.

Sekali kita tidak patuh,

Tuhan akan marah.

Mengapa suara hutan berisik,

Rupanya tupai berbulu alang-alang.

berbicara dengan lembut,

Jangan pernah mengeluh.

Demikian ulasan tentang Kumpulan Pantun Ucapan Hari Ibu Untuk Ibu Tercinta semoga bermanfaat.