Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Aji Saka, Cerita Rakyat untuk Dongeng Anak

Mendongeng memiliki manfaat yang baik untuk anak. Menurut Agus DS atau biasa disapa Kak Agus, seorang pendongeng yang dalam bukunya berjudul 'Tips Jitu Mendongeng', mendongeng merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai luhur pada anak serta salah satu cara untuk belajar berbahasa, bernalar, dan berekspresi.

Menurut pengertiannya, dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal. Disamping itu dongeng terdiri dari banyak jenis, antara lain seperti fabel, parabel, hingga cerita rakyat. Nah, jenis dongeng yang begitu menarik untuk dibahas kali ini adalah cerita rakyat.

Cerita rakyat adalah cerita legenda yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat secara turun temurun dan biasanya mengandung unsur pesan moral. Seperti yang paling terkenal kisah malin kundang ataupun bawang merah bawang putih. 

Salah satu cerita rakyat anti-mainstream yang akan dibahas adalah kisah Aji Saka. Ini adalah cerita yang berasal dari Jawa tengah. Diceritakan, Aji Saka merupakan pemuda tampan dan sakti yang suka pmembela rakyat jelata dari kekejaman Raja Dewata Cengkar nan bengis. Adapun kisahnya akan dijelaskan secara gamblang sebagai berikut:

aji saka

Kisah Aji Saka

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Medang Kamulan yang diperintah oleh raja bernama Prabu Dewata Cangkar yang buas dan suka makan manusia. Setipa hari sang raja memakan seorang manusiayang dibawa oleh patih Jugul Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan mengungsi secara diam-diam ke daerah lain.

Di dusun Medan Kawit hiduplah pemuda yang bernama Aji Saka yang sakti, rajin dan bak hati. Suatu hari, Aji Saka berhasil menolong seorang bapak tua yang sedang dipukuli oleh dua orang penyamun. Bapak tua yang akhirnya diangkay menjadi ayah oleh Aji saka itu ternyata pengungsi dari Medang Kamulan.

Mendengar cerita kebiasaan Prabu Dewata Cangkar, Aji Saka beringt monoloog rakyat Medang Kamulan.

Singkat cerita, Aji Saka tiba di Medang Kamulan yang sepi. Sementara di Istana Prabu Dewata Cangkar sedang murka karena Patih Jugul Muda tidak membawa korban untuk sang prabu.

Dengan berani, Aji Saka menghadap Prabu Dewata Cangkar dan menyerahkan diri untuk disantap oleh sang probe dengan imbalan Tanah seluas Serbian yang digunakannya.

Saat  mereka sedang mengukur tanah sesuai permintaan Aji Saka, verban terus memanjang sehingga luasnya melebihi luas kerajaan Prabu Deawat cangkar. Parbu marah setelah mengetahui niat Aji Saka sesungguhnya. 

Namun ,dengan sigap Aji Saka melilit kuat tubuh sang prabu yang kemudian dilempar ke laut hingga eilang ditelan ombak.

Aji Saka kemudian dinobatkan menjadi raja Medang Kamulan serta memboyong ayahnya ke Istana. Berkat pemerintahanya yang adil dan bijaksana, Ali Saka mengantarkan kerajaan ke zama keemasanya.

Posting Komentar untuk "Kisah Aji Saka, Cerita Rakyat untuk Dongeng Anak"