7 Tanda-Tanda Hamil Awal yang Sering Tidak Disadari

Kehamilan merupakan fase yang akan dilalui pada setiap wanita. Pada fase ini, dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Kehamilan normal membutuhkan durasi selama 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) yang dihitung dari hari pertama haid terakhir.

Periode kehamilan dibagi menjadi dalam tiga tahap, yakni trimester pertama dimulai dari konsepsi sampai tiga bulan, trimester kedua dari bulan keempat sampai enam bulan, dan trimester ketiga dari bulan ke tujuh sampai sembilan bulan.

Selama trimester pertama kehamilan, akan terjadi perubahan hormonal yang signifikan, sehingga memicu munculnya gejala kehamilan. Tanda-tanda ini mungkin akan muncul pada minggu-minggu pertama kehamilan. Tanda awal kehamilan yang paling umum biasanya seperti mual dan muntah, terlambat haid, hingga perut terasa kram. 

Meski begitu, tidak sedikit ibu yang tidak menyadari hal tersebut. Adapun dirangkum dari laman HaiBunda, terdapat beberapa ciri-ciri hamil yang kerap tidak disadari oleh wanita, yang meliputi sebagai berikut:

1. Payudara Bengkak

Payudara bengkak merupakan salah satu tanda yang paling umum di awal kehamilan. Selain bengkak, payudra akan menjadi sangat lunak dan sensitif, termasuk ketika menjelang haid akan terasa bengkak bahkan nyeri.

"Perubahan bentuk payudara umumnya adalah salah satu gejala awal kehamilan," ujar Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, seorang anggota Kongres Ahli Obstetri dan Ginekologi di Amerika Serikat.

2. Mual dan Muntah

Mual dan muntah atau disebut juga morning sickness merupakan tanda yang biasanya akan dirasakan oleh wanita. Berdasarkan survey, sekitar 80 persen wanita merasakan morning sickness di awal kehamilan. 

Saat mereka tidak menyadari kondisi yang dialaminya, seperti masuk angin atau kelelahan pun dapat disangka penyebab mual yang kadang disertai muntah. Oleh karena itu, jika Anda kerap merasa mual dan muntah selama berhari-hari, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter guna memastikan penyebabnya. 

3. Sakit kepala

Pengaruh meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh wanita hamil dapat menyebabkan rasa sakit dikepala lho. Disamping karena hormon meningkat, sakit kepala juga bisa dipicu akibat stres ataupun kelelahan yang membuat kepala terasa tegang.

Saat ingin mengonsumsi obat sakit kepala yang dijual secara bebas, ada baiknya untuk memeriksakan diri atau konsultasi lebih dahulu dengan dokter kandungan yang menangani Anda.

4. Kram perut

Kram dapat menjadi gejala awal kehamilan. Anda mungkin akan merasakan kram ringan jika sedang hamil dan rasanya mirip dengan kram sebelum atau awal haid, namun akan terasa di perut bagian bawah atau punggung bawah.

5. Penciuman lebih sensitif

Sensitivitas penciuman juga merupakan salah satu gejala awal kehamilan yang dapat terjadi lho. Gejala ini mungkin muncul sebagai bentuk berkurangnya toleransi terhadap bau tertentu, atau karena penciuman menjadi lebih sensitif.

Dalam beberapa kasus, kepekaanpenciuman dapat menyebabkan mual hingga muntah. Demi mengatasinya, dianjurkan ibu untuk senantiasa menghindari sumber bau atau menggunakan sesuatu yang dapat menghalanginya.

6. Sering Buang Air

Ketika hamil, rahim akan menekan kandung kemih yang bisa membuat Anda ingin sekali buang air kecil.Tekanan ini menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering buang air. 

Biasanya intensitas buang air terjadi pada tiga bulan pertama akibat tekanan uterus. Pada tiga bulan kedua tekanan ini berkurang karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada trimester 3 gejala ini akan timbul kembali karena kepala janin mulai masuk rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih.

7. Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu tanda kehamilan di minggu pertama. Sebab, butuh banyak energi untuk menjaga janin supaya tetap aman. Meski begitu, karena tidak menyadari, tak sedikit wanita yang mengira dia kelelahan karena aktivitas fisik yang padat.

Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya basal metabolic rate (BMR) pada trimester pertama kehamilan. Semakin meningkatnya aktifitas metabolisme (janin) sesuai dengan berlanjutnya usia kehamilan, maka rasa lelah yang terjadi selama trimester pertama akan berangsur-angsur menghilang dan kondisi ibu akan jauh menjadi lebih bugar. Biasanya kondisi kelelahann akan berakhir setelah 16 minggu.